Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan resistensi antimikroba sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia, namun survey ini menemukan bahwa bahaya ancaman superbug ini terbilang isu yang relatif baru bagi orang-orang yang bekerja di panti jompo.
Project Officer untuk Pusat Nasional Kepedulian Resistensi Antimikroba, Dr Noleen Bennett, mengatakan staf senior di fasilitas perawatan lansia menjadi lebih sadar mengenai resistensi antimikroba, tetapi tingkat pengetahuan tentang superbug dalam beberapa kelompok pekerja masih cukup rendah.
"Mereka kurang terampil, staf langsung perawatan, [seperti] asisten perawatan pribadi ... jika Anda menemui mayoritas dari mereka dan mulai berbicara tentang risiko resistensi antimikroba, menurut Saya pengetahuan mereka sangat terbatas," dia berkata.
"Mereka adalah kelompok penting dan kita perlu mendidik Mereka.”
Dia mengatakan semua pekerja berusia di rumah jompo membutuhkan dukungan untuk mengatasi masalah tersebut.
Pusat Nasional Perlawanan Resistensi antimikroba berharap semua fasilitas perawatan rumah jompo di Australia dan fasilitas perawatan yang lain dapat ambil bagian dalam survei masa depan untuk lebih memantau prevalensi infeksi dan resep antibiotik nasional.