Senin 18 Jul 2016 06:11 WIB

OKI: Terorisme tak Miliki Agama dan Kebangsaan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi memeriksa truk yang digunakan menabrak kerumunan orang di Nice.
Foto: REUTERS/Eric Gaillard
Polisi memeriksa truk yang digunakan menabrak kerumunan orang di Nice.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kecaman terus berdatangan atas serangan teror yang terjadi di Nice. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ikut mengecam serangan tersebut.

Seperti dilansir dari Arab News, Senin (18/7), Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani, menyatakan duka mendalam atas kejahatan mengerikan yang terjadi. OKI beranggapan, serangan teror yang menewaskan puluhan orang itu, sebagai aksi barbar dan brutal.

"Terorisme tidak memiliki agama, kebangsaan atau ras apapaun, orang-orang di belakang aksi teror menghina kemanusiaan, dan semua nilai-nilai moral manusia," kata Madani.

Madani menilai aksi teror serupa akan memiliki desain yang kurang lebih sama yaitu meningkatkan Islamofobia. Karenanya, ia merasa umat Islam adalah yang akan mendapatkan kerugian langsung dari desain politik tersebut.

Baca juga, Sopir Truk Teror Nice Adalah Warga Lokal Prancis.

Untuk para korban, ia menyampaikan simpati mendalam kepada yang ditinggalkan, dan berharap mereka yang terluka dapat segera pulih. Madani menekankan, OKI tegas dan konsisten mengutuk segala bentuk kejahatan, kekerasan, radikalisme dan terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement