REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus menanggapi aksi pembunuhan pendeta di Prancis. Ia mengatakan pada Rabu (27/7), dunia sedang dalam keadaan perang. Namun Paus menekankan ini bukan perang agama.
Berbicara di pesawat kepausan dalam perjalanannya ke Krakoq, Polandia, Paus Fransiskus mengatakan dunia sedikit demi sedikit sedang berperang. Ia mengatakan, pendeta Jacques Hamel di Prancis, pada Selasa (26/7), merupakan salah satu korban dari konflik ini.
"Dunia ini berperang karena telah kehilangan perdamaian. Ada perang kepentingan, perang uang, perang sumber daya alam, perang untuk mendominasi orang. Beberapa mungkin berpikir ini perang agama, ini bukan. Semua agama ingin damai," kata Paus seperti dilansir CNN News, Kamis (28/7).
Sementara pada Selasa, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan penyerang bertindak atas nama Negara Islam Irak dan Suria (ISIS). Media yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, juga mengklaim penyerang merupakan anggota mereka.