Mardini mengaku tempatnya berlatih renang bukanlah tempat yang bagus. Mardini berlatih di kolam renang yang atapnya telah hancur oleh serangan bom.
Mardini juga anak sekolah pada umumnya. Hanya saja yang membedakan, sebelum berangkat sekolah Mardini memilih untuk berenang terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan melatih gaya renangnya di malam hari usai sekolah.
Mardini ingin semangatnya ini dapat ditularkan kepada para pengungsi lain yang negaranya tengah berperang. Mardini juga ingin menghapus pemikiran bahwa mereka pengungsi bukan lari karena tidak memiliki tanah air, melainkan memiliki impian yang harus dikejar.
"Semua yang dilakukan demi untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Saya juga ingin mendorong agar semua orang mengejar impian mereka," ujarnya yang kini telah mendapat bantuan di Jerman.