Pesawat ruang angkasa Magellan telah tiba di planet Venus setelah perjalanan epik 15 bulan dari bumi. Pesawat tiba setelah 17.30 BST (16.30 GMT). Segera setelah itu, pengendali di Jet Propulsion Laboratory di Caifornia diperintahkan untuk menembakan roket-solit bermotor selama 83 detik.
Sepert dilansir BBC News, ini merupakan salah satu misi penting yang berhasil. Hasilnya akan menjadi peta rinci dari planet yang dijelaskan NASA sebagai 'lubang neraka'.
Para ilmuan berharap ini akan membantu menjawab pertanyaan tentang bagaimana tetangga terdekat kita, dan planet yang paling mirip dengan bumi, bisa dihuni.
Atmosfer di Venus hampir seluruhnya terdiri dari karbon dioksida. Awan kekuningan yang menyelimuti permukaan planet sebagian asam sulfat, dan suhu di permukaan cukup panas untuk melelehkan timah.
"Dalam beberapa hal Venus sangat mirip bumi, tapi di lain hal benar-benar aneh. Kami ingin mencari tahu mengapa," kata Jim Garvin, dari NASA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
