Jumat 12 Aug 2016 09:53 WIB

Situs Sensus Hanya Bisa Diakses Server di Australia

Situs sensus Australia menampilkan pesan adanya kesulitan di hari sensus 9 Agustus.
Foto:

Menteri Keuangan Australia Scott Morrison mengatakan pemerintah tidak menutup kemungkinan akan menuntut kompensasi atas kegagalan pengumpulan data sensus tersebut, dan seorang menteri lainnya Christopher Pyne mengatakan penyebab masalah tersebut adalah dari dalam Australia sendiri.

Perusahaan IBM yang menjadi kontraktor untuk menyediakan piranti lunak bagi formulir sensus sudah mengeluarkan permohonan maaf. Ketika ditanya apakah pemerintah akan meminta kompensasi, Morrison mengatakan kepada ABC masalah ini akan diselidiki secara mendalam.

"Bila masalah ini berhubungan dengan penyedia jasa, maka kita berharap kami akan menyelidiki ini sepenuhnya." kata Morrison.

Perdana Menteri Malcolm Turnbull hari Kamis dengan jelas menyebut IBM, dengan mengatakan penyedia jasa itu seharusnya melakukan persiapan matang. "Bagian dari pekerjaan penyedia jasa, dalam kasus ini IBM adalah memastikan bahwa sudah ada strategi menghadapi serangan seperti ini. Faktanya adalah strategi yang ada tidak mencukupi," katanya.

Sementara itu, Pyne mengindikasikan bahwa situs itu diganggu oleh elemen dari dalam Australia sendiri.

"Jelas sekali gangguan hari Selasa malam disebabkan oleh elemen di Australia, dan itu tidaklah berarti bahwa ada hak pribadi orang yang dilanggar." kata Pyne kepada Channel Nine.

Pernyataan Pyne ini berbeda dengan pernyataan sebelumnya dari ABS dimana pakar statistik utamanya David Kalisch menyebut serangan berasal dari luar negeri. Pyne juga mengatakan hal yang sama hari Rabu.

Kalisch mengatakan kepada ABC Jumat pagi, dalam pengamatannya yang menyebabkan masalah pada hari Selasa malam masih tetap sama. Ketika ditanya apakah dia memperkirakan ada yang bakal dipecat karena hal tersebut, Kalisch menjawab bahwa dia yakin masih akan bisa menyelesaikan sensus yang berkualitas.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/sensus-australia-tersedia-lagi-online/7723430

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement