Senin 15 Aug 2016 14:25 WIB

'Tumbal Nyawa' di Aleppo

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Foto milik kelompok antipemerintah Suriah, Aleppo Media Center (AMC) ini menunjukkan warga Suriah yang melihat kerusakan gedung akibat serangan udara di Aleppo, Suriah pada 26 Juli 2016.
Foto: Aleppo Media Center via AP
Foto milik kelompok antipemerintah Suriah, Aleppo Media Center (AMC) ini menunjukkan warga Suriah yang melihat kerusakan gedung akibat serangan udara di Aleppo, Suriah pada 26 Juli 2016.

REPUBLIKA.CO.ID,  ALEPPO -- Ratusan nyawa warga sipil Suriah semakin banyak terkorbankan. Padahal mereka bukan pihak bertikai. Dalam dua hari terakhir, ribuan orang kehilangan orang terkasih mereka. Lebih dari 180 orang kehilangan nyawa.

Para orang tua kehilangan 22 orang anak-anak. Sebanyak 23 perempuan meninggalkan keluarga mereka. Komite Koordinasi Lokal mengatakan, 90 orang meninggal pada Jumat dan 83 orang pada Sabtu, pekan lalu.

Sebagian besar berasal dari provinsi Aleppo, medan terpanas pertempuran pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak saat ini. "Bahkan dengan standar mengerikan saat perang, jumlah kematian ini tetap mengguncang," kata kontributor Aljazirah, Reza Sayah dari Gaziantep, perbatasan Suriah-Turki.

Kelompok-kelompok aktivis dan HAM berlomba mencari data korban sipil yang berjatuhan. Mereka menyisir lokasi-lokasi pengeboman, menemukan jasad terkulai bersimbah darah dan menghitungnya. Satu, dua, tiga, hingga ratusan jasad terkumpul.

Sering kali penemuan jasad ini diiringi teriakan histeris dari keluarga korban. Aktivis HAM dan penduduk lokal tetap harus menyisir sejumlah lokasi meski yang dievakuasi sudah cukup banyak. Setiap penemuan satu jasad, tangis puluhan orang pecah.

Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mencatat perkembangan dari hari ke hari. Kelompok berbasis di Inggris ini merilis informasi pada Ahad. Dalam 15 hari, 327 warga sipil terkorbankan, termasuk 76 anak-anak dan 41 perempuan.

Lebih dari 100 orang dari 327 itu tewas dalam serangan jet tempur pemerintah Suriah. Sementara 126 orang tewas dalam serangan oposisi di Aleppo. Di kota lain, nyawa 94 sipil melayang karena pembombardiran rezim Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement