Kamis 18 Aug 2016 23:07 WIB

Bocah Suriah Berlumuran Darah Ditarik dari Reruntuhan Aleppo

Red: Ilham
Gerakan Solidaritas Muslim Aleppo di Suriah
Foto: Dede Lukman Hakim
Gerakan Solidaritas Muslim Aleppo di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Dengan wajah berlumuran darah dan sepenuhnya tertutup debu, bocah itu duduk diam saat terekam video. Mata bocah itu menatap ke depan, bingung, dan terguncang akibat serangan udara di kota Aleppo, Suriah.

Ia sendiri di ambulans, dikenali oleh dokter sebagai Omran Daqneesh (5 tahun). Ia sempat berupaya menyeka darah dari kepalanya, dan tidak sadar akan lukanya.

Video yang menggambarkan anak-anak ditarik dari reruntuhan bangunan hancur akibat serangan udara di Aleppo tersebar luas di media. Hal itu menimbulkan kemarahan dan kutukan atas kenyataan mengerikan dalam lima tahun perang Suriah.

Aleppo, yang terbagi menjadi wilayah pemberontak dan yang dikuasai pemerintah, menjadi sasaran peperangan dalam kemelut lima tahun di Suriah. Pemberontak yang menguasai beberapa wilayah mengalami serangan udara dahsyat setiap hari karena pasukan pendukung pemerintah berupaya merebut kembali teritorial yang diambil pemberontak dua pekan yang lalu di wilayah barat daya Aleppo.

Video tersebut diambil pada Rabu di Al Qaterji, wilayah yang bersebelahan dengan kota Aleppo, yang dikuasai pemberontak. Video tersebut mempertontonkan pekerja kemanusiaan membawa keluar anak kecil dari salah satu bangunan dan mendudukkannya di kursi sebelah ambulans sebelum bergegas kembali ke adegan pengeboman.

Bocah tersebut duduk sendirian, termangu, sebelum dua anak kecil lainnya dibawa ke kendaraan tersebut.

Seorang pria berlumurah darah pada wajahnya kemudia bergabung dengan mereka.

Tahun lalu, simpati internasional terhadap korban-korban perang Suriah dibangkitkan oleh foto seorang pengungsi asal Suriah berusia tiga tahun yang tenggelam, Aylan Kurdi. Ia terdampar di objek wisata pantai di Turki.

Aylan meninggal ketika perahu penyelundup manusia mengangkut keluarganya dan pengungsi lain menuju pulau di dekat Yunani terbalik. Foto Aylan menyebar luas di media sosial dan dirilis media massa ribuan kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement