Selasa 23 Aug 2016 12:43 WIB

Staf Trump: Muslim tak Layak Jadi Warga AS

Kampanye Donald Trump
Foto:
Donald Trump

Staf kampanye lainnya meminta agar Muslim mendapat pengawasan khusus. "Kami membutuhkan pengawasan Islam, bukan senjata."

Staf lainnya Delgado juga menyayangkan penunjukkan hakim Muslim di New York."Selangkah demi selangkah kultur Amerika akan berakhir," tulisnya pada 27 Februari lalu. 

Sejak Trump mendeklarasikan pencalonannya musim panas lalu, ia telah membayar sekitar 120 orang untuk masuk tim kampanye.  Selama akhir pekan kemarin, sebanyak 70 orang dari tim kampanye dilaporkan telah menarik pembayaran mereka. Jumlah itu tak termasuk belasan orang yang bekerja sebagai konsultan.

Trump dikenal dengan pandangannya yang kontroversial, termasuk terhadap Muslim. Ia telah mengumumkan akan melarang Muslim masuk ke AS menyusul banyaknya aksi teroris. Larangan itu berlaku sampai benar-benar ada kebijakan tertentu untuk mengatasi persoalan itu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement