Pada 24 Agustus 1981, Mark David Chapman, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Ia terbukti bersalah membunuh salah satu anggota band paling sukses dalam sejarah musik populer The Beatles, John Lennon.

Pada tanggal 8 Desember 1980, Chapman menembak dan membunuh penyanyi 49 tahun tersebut di luar gedung apartemen Lennon di New York City. Dilansir History.com, pada hari pembunuhan Lennon, Chapman yang merupakan penggemar berat musisi tersebut menghabiskan wartu nongkrong dekat apartemen Lennon.

Seorang fotografer yang sempat mengabadikan kejadian tersebut menunjukkan Lennon sempat berhenti memberikan tanda tangan di album Double Fantasynya kepada Chapman. Pada malam harinya, Lennon dan istrinya Yoko Ono kembali ke apartemen mereka di Dakota. Saat itu Chapman telah menunggu untuk menembak Lennon sebanyak empat kali.

Chapman yang tetap berada di lokasi kejadian hingga polisi tiba langsung ditahan. Lennon pun dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah kejadian.

Chapman awalnya dianggap tak bersalah dengan alasan gangguan mental yang dialaminya. Namun kemudian ia membatalkan pembelaan terkait gangguan mentalnya dan mengaku bersalah melakukan pembunuhan tingkat dua.

Pada sidang 24 Agustus 1981 ia divonis 20 tahun penjara. Permintaan pembebasan bersyaratnya ditolak dan ia menjalani masa tahanannya di Penjara Negara Attica, di New York.

Ikuti Whatsapp Channel Republika