Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Foster Dulles membuat kesepakatan untuk membangun aliansi militer negara-negara Asia Tenggara yang dinamai Southeast Asia Treaty Organization (SEATO) pada 8 September 1954.
Kesepakatan ini sesuai dengan arahan Presiden Dwight D Eisenhower yang ingin membentuk aliansi untuk wilayah agresi komunis, seperti Vietnam, Laos, Kamboja, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Negara yang turut menandatangani, termasuk Prancis, Inggris, Australia, New Zealand, Filipina, Pakistan, Thailand, dan AS. Mereka berjanji bersiap melawan agresi komunis terhadap negara-negara SEATO.
SEATO juga memaksa Laos, Kamboja, dan Vietnam Selatan menjadi negara yang tunduk pada ketentuan perjanjian. Perjanjian yang dibuat tidak jauh dari komitmen pertahanan bersama seperti yang dimiliki NATO.
Bagaimanapun juga, organisasi ini dibuat oleh AS agar memiliki dasar hukum untuk terlibat dalam konflik Vietnam. SEATO kemudian berakhir pada 30 Juni 1977.
Selanjutnya: The Oprah Winfrey Show Tayang Perdana