Senin 19 Sep 2016 16:56 WIB

Pelaku Bom Manhattan Mengaku Gay

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Polisi memeriksa paket mencurigakan di sepanjang Fifth Avenue dekat lokasi ledakan di West 23rd Street dan 6th Avenue di Chelsea, Manhattan, New York, Ahad dini hari waktu setempat.
Foto: AP Photo/Andres Kudacki
Polisi memeriksa paket mencurigakan di sepanjang Fifth Avenue dekat lokasi ledakan di West 23rd Street dan 6th Avenue di Chelsea, Manhattan, New York, Ahad dini hari waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Depatemen Kepolisian New York menyelidiki akun yang mengunggah tulisan di jejaring sosial Tumblr terkait peristiwa ledakan yang terjadi di kota itu, Sabtu lalu(17/9).  Diduga, tulisan yang berjudul I Am The NY Bomber itu dibuat secara langsung oleh pelaku.

Dalam tulisan yang diunggah di Tumblr, akun itu menuliskan bahan peledak yang digunakan di New York adalah buatannya. Beberapa perangkat diledakkan hanya sebagai uji coba, namun dinilai gagal. "Saya tidak akan membuat kesalahan yang sama untuk selanjutnya," dikutip dari tulisan di Tumblr, dilansir Belfast Telegraph, Senin (19/9).

Baca: Ledakan New York Miliki Kesamaan dengan Boston 2013

Dalam keterangan yang dijelaskan oleh penulis, ia mengaku sebagai seorang gay. Ia melakukan serangan bom karena tidak tahan mendapat ejekan dari masyarakat di sekitarnya.

"Saya tidak tahan hidup di dunia di mana homoseksual seperti saya dan mereka yang tergabung dalam komunitas LGBT dipandang rendah," tulisnya.

Sebelumnya, Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, ledakan yang mengguncang distrik Chelsea, Manhattan nampaknya tidak terkait dengan organisasi terorisme internasional. Hal ini dilihat dari bukti-bukti yang ada.

Ia juga menjelaskan saat ini sekitar 1.000 petugas tambahan telah dikerahkan di lingkungan sekitar lokasi kejadian. Salah satunya adalah di sisi barat Manhattan, yang selama ini terkenal dikunjungi banyak orang karena memiliki tempat wisata seperti galeri seni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement