Kamis 22 Sep 2016 16:18 WIB

AS Jual Senjata ke Saudi, Lepas Pesawat ke Iran

Boeing F-15 Eagle milik Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Foto: national interest
Boeing F-15 Eagle milik Angkatan Bersenjata Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Senat Amerika Serikat mengizinkan penjualan senjata ke Saudi senilai 1,15 miliar dolar AS, Rabu. Seperti dikutip Al Arabiya, Senat setuju dengan 71 suara dengan hanya 27 yang menolak. Senjata yang akan dijual termasuk jenis tank.

Sebelumnya Senator Rand Paul dan Chris Murphy mencoba untuk mengeblok kesepakatan ini menyusul intervensi militer Saudi di Yaman. Penjualan senjata dikhawatirkan hanya akan meningkatkan keteganan di kawasan.

Departemen Luar Negeri mengatakan, senjata yang dijualan antara lain lebih dari 130 tank tempur Abrams, 20 kendaraan tempur serta sejumlah senjata lainnya.  Pada hari yang sama, Departemen Keuangan AS akhirnya memberi izin perusahaan penerbangan Airbus dan Boeing menjual pesawat ke Iran.

Menurut Tim Hepher dari Reuters, sumber dari maskapai penerbangan tersebut mengatakan pemerintah Amerika Serikat akhirnya memberikan izin ekspor pesawat tersebut.

Dilansir dari Business Insider, Rabu (21/9), perusahaan pesawat tersebut mengatakan sejauh ini telah mendapatkan satu izin. Diharapkan izin berikutnya pun dapat segera dikeluarkan. Dengan kedua izin tersebut, perusahaan pesawat Airbus dapat mengirimkan 118 pesawat.

Baca juga,  Dalam Lima Tahun, Impor Senjata Saudi Naik 275 Persen.

"Di sebuah negara yang penduduknya hampir sekitar 80 juta orang, merupakan pangsa pasar industri penerbangan di mana membutuhkan sekitar 400-500 pesawat komersial baru untuk menggantikan pesawat Iran yang sudah tua dan juga memenuhi standar perjalanan udara," kata juru bicara perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement