Kamis 29 Sep 2016 08:39 WIB

Sejarah Hari Ini: 300 Orang Tewas dalam Tabrakan Kereta Pakistan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Warga Pakistan memadati kereta api yang membawa mereka ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
Foto:
Stacy Allison dari Portland, Oregon, menjadi perempuan Amerika Serikat (AS) pertama yang mencapai puncak Gunung Everest, Himalaya pada 29 September 1988.

Stacy Allison dari Portland, Oregon, menjadi perempuan Amerika Serikat (AS) pertama yang mencapai puncak Gunung Everest, Himalaya pada 29 September 1988. Puncak Everest berada pada 29.035 kaki di atas permukaan laut dan merupakan titik tertinggi di bumi.

Dilansir dari History, Allison, yang tergabung dalam American Northwest Everest Expedition, menaiki puncak Himalaya menggunakan rute punggungan tenggara. Gunung Everest berada di Pegunungan Himalaya, yang terbentang di sepanjang perbatasan antara Nepal dan Tibet.

Gunung tersebut dijuluki Chomo-Lungma, yang artinya "Ibunya Dewi Tanah," oleh orang-orang Tibet. Inggris lalu menamainya Gunung Everest dari nama Sir George Everest, seorang surveyor Inggris abad ke-19.

Perjalanan ke Puncak Everest mencapai dua per tiga perjalanan menuju lapisan atmosfer bumi. Kadar oksigen di sana sangat rendah, begitu juga dengan suhu yang dingin, dan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Pada Mei 1953, pendaki dan penjelajah Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Tenzing Norgay dari Nepal menjadi pendaki pertama yang mencapai puncak. Sepuluh tahun kemudian, James Whittaker dari Redmond, Washington menjadi warga AS pertama yang sampai ke puncak.

Pada 1975, pendaki Junko Tabei dari Jepang menjadi perempuan pertama yang berhasil menaklukkan Everest. Tiga tahun kemudian, Reinhold Messner dari Italia dan Peter Habeler dari Austria mencapai apa yang telah diperkirakan sebelumnya mustahil, yaitu mendaki ke puncak Everest tanpa oksigen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement