Kamis 29 Sep 2016 09:38 WIB

Pengungsi Suriah Selamatkan Sepasang Pengantin dari Resleting Macet

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Sepasang pengantin (ilustrasi).
Foto: blogspot
Sepasang pengantin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Ketika sepasang kekasih di Ontario, Kanada hendak menyiapkan pesta pernikahannya, terjadi insiden yang bisa membatalkan hari bahagia itu. Sang pengantin perempuan, Jo Du harus bersedih lantaran resleting gaunnya macet.

Akibat kejadian itu, para tamu yang telah datang terpaksa berlarian ke rumah tetangga guna mencari bantuan memperbaiki gaun. Beruntung, salah seorang tetangga mempunyai ahli jahit bernama Ibrahim Halil Dudu.

Dengan bantuan penerjemahan agar komunikasi berjalan efektif, Halil berhasil memperbaiki gaun pengantuin Jo Du. Kejadian perbaikan itu berlangsung di depan mata para tamu.

"Dia belum paham bahasa Inggris, jadi kejadian ini sangat luar biasa baginya karena bisa memperbaiki gaun dengan isyarat saja dari kita. Terdapat banyak cara menyampaikan rasa terimakasih tanpa harus menggunakan bahasa yang sama. Para tamu dan pengantin yang berasal dari Cina membungkukan badan sebagai tanda terimakasih," kata fotografer pernikahan Lindsay Coulter yang ada dilokasi seperti dilansir CNN.

Diketahui, Halil bukanlah warga Kanada, ia merupakan pengungsi asal Suriah yang menetap di Kanada setelah ditolong oleh keluarga David Hobson. David yang merupakan warga Kanada meminta Halil beserta keluarganya untuk tinggal di rumahnya.

"Keluarga kita dan keluarganya saling menggunakan aplikasi google translate untuk berkomunikasi karena belum paham bahasa Inggris, apalagi mereka baru disini selama empat hari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement