Sabtu 01 Oct 2016 08:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Orang Yahudi Diusir dari Rusia

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Simbol Yahudi, ilustrasi
partai komunis cina

Pada 1 Oktober 1949, Pemimpin Revolusi Komunis Mao Zedong mengumumkan kepada dunia berdirinya negara Republik Rakyat Cina (RRC). Proklamasi berdirinya negara komunis RRC merupakan klimaks pertempuran antara tentara komunis Cina yang dipimpin oleh Mao Zedong dengan tentara nasionalis yang dipimpin Chiang Kai Shek.

Seperti dilansir History.com, Chiang Kai Shek meski mendapatkan bantuan uang dan persenjataan dari Pemerintah Amerika kalah dalam pertempuran. Menangnya komunis di Cina merupakan kekalahan yang luar biasa bagi Amerika.

Hancurnya tentara nasional yang dipimpin Chiang Kai Shek karena rezim Chiang Kai Shek terlalu korup, tak efisien, dan tak populer di kalangan rakyat jelata. Mereka tak begitu suka dengan rezim Chiang Kai Shek. Berapapun uang yang digelontorkan oleh Amerika tak bisa membantu rezim Chiang Kai Shek untuk bertahan dan memenangkan pertempuran.

Saat Mao Zedong mendirikan negara komunis Cina, Amerika Serikat tak segera mengakui berdirinya pemerintah komunis di Cina. Sampai akhirnya terjadi perang Korea pada 1950. Korea Selatan dibantu Amerika sedangkan Korea Utara dibantu oleh Cina. Hubungan Amerika dan Cina semakin memburuk.

Namun hubungan antara Cina dan Amerika yang memburuk ini akhirnya diperbaiki saat Presiden Richard Nixon dengan berani mengunjungi RRC pada Februari 1972. Akhirnya Amerika memberikan pengakuan berdirinya negara komunis Cina pada 1979.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement