Sabtu 22 Oct 2016 01:39 WIB

Mantan PM Cina Li Peng Meninggal?

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Mantan PM Cina, Li Peng
Foto: SCMP
Mantan PM Cina, Li Peng

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Mantan Perdana Menteri Cina Li Peng yang memelopori  tindakan keras militer terhadap demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada 1989 dikabarkan meninggal. Hal tersebut disampaikan media Hong Kong Jumat (21/10) tanpa mengutip sumber manapun.

Japantimes  melansir tidak jelas apakah situs berita yang berafiliasi dengan majalah Hong Kong Mingjing itu benar. Sebab media pemerintah Cina tetap diam.

Menurut situs berita, Li meninggal karena kanker kandung kemih di sebuah rumah sakit Beijing, Selasa (18/10). Jika benar, itu artinya Li meninggal dalam usia 87 tahun. Sementara itu Apple Daily mengutip sebuah sumber mengatakan Li masih hidup tapi dalam kondisi kritis di 301 Hospital di Beijing.

Li menjabat sebagai perdana menteri selama 10 tahun yakni pada periode 1988-1998. Ia juga pernah menjadi ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, sebuah badan legislatif tertinggi Cina antara 1998 dan 2003.

Sebagai perdana menteri, laki-laki asal Shanghai ini telah mengambil sikap garis keras terhadap protes pro-demokrasi Tiananmen Square pada 1989. Ia juga menyatakan darurat militer dan meminta adanya tindakan tegas militer terhadap mahasiswa pada Juni tahun itu.

Cina tidak pernah merilis jumlah korban tewas akibat tindakan keras di Lapangan Tiananmen dan tempat lain di seluruh negeri. Namun kelompok hak asasi manusia dan saksi memperkirakan korban tewas mencapai ratusan bahkan ribuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement