Selasa 25 Oct 2016 20:12 WIB

Pengiriman Pengungsi Anak Calais ke Inggris Dihentikan Sementara

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang bocah laki-laki pengungsi suriah berdiri di depan tenda penampungan di desa Polykastro, utara Yunani, pada 13 Juni 2016.
Foto: EPA/Nikos Arvanitidis
Seorang bocah laki-laki pengungsi suriah berdiri di depan tenda penampungan di desa Polykastro, utara Yunani, pada 13 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PERANCIS -- Otoritas Perancis meminta pengiriman pengungsi anak dari kamp besar Calais ke Inggris ditunda untuk sementara waktu selama proses pembongkaran kamp berlangsung.

Sebelumnya, sebanyak 200 pengungsi berusia di bawah 18 tahun telah dikirim ke Inggris selama sepekan terakhir. Sekitar 40 orang di antaranya dikirim ke pusat penampungan pengungsi di Croydon, London Selatan, Senin (24/10).

Sementara itu, sebanyak 70 pengungsi muda lainnya telah diberi izin untuk bepergian di Inggris. Pengungsi anak ini di antaranya perempuan dan anak-anak  rentan yang berusia di bawah 13 tahun. Mereka diperbolehkan menyeberang ke Inggris meskipun mereka tidak memiliki hubungan keluarga.

Pengungsi anak yang telah tiba di Inggris berada di bawah peraturan Dublin. Mereka diharuskan memiliki kehidupan yang relatif sama dengan anak-anak di Inggris.

Evakuasi massal pengungsi dari kamp Calais dimulai hari ini, Senin (24/10). Kepadatan pengungsi meningkat saat polisi membuka gerbang pukul 07.00 waktu Inggris.

Sejumlah mobil polisi dan pemadam kebakaran berkumpul di sekeliling pemukiman kumuh tersebut untuk mengawal para pengungsi yang mendaftar di pusat akomodasi di Perancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement