Kamis 17 Nov 2016 09:59 WIB

ISIS Hancurkan Situs Kuno Irak Berusia 3.000 Tahun

Rep: Fuji EP/ Red: Nur Aini
Situs Kota Asiria kuno, Nimrud yang terletak di Irak utara, dihancurkan ISIS.
Foto: The Guardian
Situs Kota Asiria kuno, Nimrud yang terletak di Irak utara, dihancurkan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, NIMRUD -- Istana Ashurnasirpal II peninggalan Raja Assyrian di Irak telah berdiri selama kurang lebih 3.000 tahun. Namun, setelah ISIS datang, tempat tersebut dijarah dan dirusak.

Mereka menghancurkan patung-patung makhluk bersayap yang berdiri di depan pintu gerbang istana. Patung-patung tersebut dihancurkan dengan cara yang mengerikan. Bagian-bagian patung tersebut berserakan di mana-mana.

ISIS juga telah meluluh lantakan kuil kuno Nimrud Ziggurat. Kehancuran wilayah Nimrud nampak jelas setelah tentara Irak berhasil mesuk ke Kota Mosul dan merebut situs-situs kuno dari genggaman ISIS.  Sebelumnya, selama kurang lebih dua tahun lamanya ISIS telah menguasai daerah tersebut. Meskipun para ahli barang antik belum mengunjungi Nimrud, tapi mereka telah melihat gambar Nimrud yang dibagikan tentara dan wartawan.

"Kehancuran itu lebih buruk dari yang kita duga," kata Dirjen Barang Antik di Kementerian Kebudayaan Irak, Qais Hussein sebagaimana dilansir dari Stars and Stripes, Kamis (17/11).

Qais mengatakan, saat mengetahui bangunan kuno Ziggurat telah diratakan, sangat mengejutkan. Sebab, citra satelit sebelumnya menunjukkan Ziggurat masih utuh seperti tidak tersentuh.

Ia menerangkan, telah menginstruksikan kepada aparat keamanan untuk tidak mengganggu situs dengan harapan patung-patung yang rusak bisa diperbaiki. Kendati demikian, para ahli barang antik mengetahui telah terjadi kerugian yang amat besar karena warisan budaya Irak telah dihancurkan. "Ini adalah sejarah bagi seluruh dunia," ujar Qais.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement