Sabtu 07 Jan 2017 10:20 WIB

Sejarah Hari Ini: Pemilu Pertama AS, Hanya Pria Kulit Putih yang Boleh Memilih

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
George Washington
Foto: reuters
Bill Clinton

Pada 7 Januari 1999, sidang pemakzulan Presiden AS Bill Clinton dimulai oleh Kongres atas dakwaan berbohong di bawah sumpah jabatan dan menghalangi keadilan. Ketua Mahkamah Agung William Rehnquist dilantik memimpin sidang dan senator dilantik sebagai juri.

Kongres sebelumnya hanya satu kali melakukan sidang pemakzulan presiden pada 1868. Presiden Andrew Johnson membuat murka Partai Republik setelah ia mengusulkan rencana rekonstruksi konservatif.

Pada November 1995, Clinton dilaporkan berselingkuh dengan Monica Lewinsky, gadis magang berusia 21 tahun. Selama lebih dari 1,5 tahun, Presiden Clinton dan Lewinsky dikabarkan melakukan puluhan pertemuan di Gedung Putih.

Pada April 1996, Lewinsky dipindahkan ke Pentagon. Pada musim panas itu, ia untuk pertama kali menceritakan kepada rekan kerjanya di Pentagon, Linda Tripp tentang hubungannya dengan presiden.

Pada 1997, Tripp diam-diam merekam percakapan dengan Lewinsky, yang memberi rincian tentang perselingkuhan. Pada Desember 1997, Lewinsky dipanggil oleh pengacara yang diutus Paula Jones, yang menggugat presiden atas tuduhan pelecehan seksual.

Pada Januari 1998, diduga di bawah tekanan dari presiden, Lewinsky mengajukan surat pernyataan yang membantah perselingkuhan. Lima hari kemudian, Tripp menghubungi Ken Starr dari kantor Whitewater Independent Counsel dan berbicara tentang kaset percakapannya dengan Lewinsky.

Tripp yang bekerja sama dengan Starr, bertemu dengan Lewinsky lagi. Pada 16 Januari, Lewinsky dibawa oleh agen FBI dan jaksa AS ke sebuah kamar hotel untuk diinterogasi dan ditawari kekebalan hukum jika dia mau bekerja sama.

Beberapa hari kemudian, isu perselingkuhan Clinton menyebar. Clinton secara terbuka membantah tuduhan itu. "Saya tidak melakukan hubungan seksual dengan wanita itu, Lewinsky," ujar Clinton, dilansir dari History.

Pada 6 Agustus, Lewinsky muncul di hadapan dewan juri untuk memulai kesaksiannya. Sedangkan Presiden Clinton bersaksi pada 17 Agustus.

Bertentangan dengan kesaksiannya dalam kasus pelecehan seksual Paula Jones, kali ini Presiden Clinton mengakui ia memiliki hubungan di luar nikah dengan Lewinsky. Dalam empat jam kesaksian tertutup yang dilakukan di Map Room Gedung Putih, Clinton berbicara melalui televisi sirkuit dengan dewan juri di pengadilan federal.

Malam itu, Presiden Clinton juga memberikan pidato televisi selama empat menit untuk mengakui hubungan yang tidak pantas dengan Lewinsky. Dalam pidato singkat itu, ia hanya menggunakan kata 'menyesal' dalam pengakuannya karena telah menyesatkan publik dan keluarganya.

Kurang dari sebulan kemudian, pada 9 September, Kenneth Starr menyampaikan laporan dan 18 berkas dokumen ke Kongres untuk pemakzulan Clinton. Ia dimakzulkan dengan 11 alasan, termasuk sumpah palsu, obstruksi keadilan, gangguan terhadap saksi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Clinton kemudian bersumpah menyelesaikan masa jabatannya. Clinton dibebaskan dari tuntutan pemakzulan, yang membutuhkan dua pertiga suara Kongres untuk mendukung.

Selanjutnya: Menara Miring Pisa Pertama Kali Ditutup dalam 800 Tahun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement