Selasa 17 Jan 2017 08:22 WIB

Sejarah Hari Ini: Gempa Bumi Kobe Tewaskan 6.500 Orang

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah jalan layang yang terguling akibat gempa di Kobe, Jepang pada 17 Januari 1995.
Foto:
Gempa bumi berkekuatan 6,6 skala Richter (SR) mengguncang Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada 17 Januari 1994.

Gempa bumi berkekuatan 6,6 skala Richter (SR) mengguncang Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada 17 Januari 1994. Gempa berlangsung selama 40 detik pada pukul 04.30 waktu setempat.

Dilansir dari BBC, sebanyak 60 orang dilaporkan tewas, dan 7.707 lainnya mengalami luka-luka. Lebih dari 5.000 bangunan hancur, dengan kerugian materi mencapai 30 miliar dolar AS atau Rp 390 triliun.

Walikota Los Angeles, Richard Riordan, mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam. Penerbangan ditunda karena bandara ditutup dan para dokter harus melakukan operasi di ruangan terbuka karena rumah sakit rusak parah.

Kerusakan terparah dilaporkan dialami San Fernando Valley, yang tiga juta penduduknya terancam kehilangan tempat tinggal. Gempa juga terasa di San Diego dan Las Vegas.

Seminggu kemudian, Presiden Bill Clinton mengunjungi wilayah gempa. Ia meminta Kongres menaikkan dana bantuan darurat sebesar 6,6 miliar dolar AS atau Rp 85,8 triliun.

Satu tahun setelah gempa ini, satu gempa besar melanda Kobe, Jepang. Salah satu gempa bumi terbesar dalam sejarah Jepang itu menewaskan lebih dari 6.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement