Jumat 20 Jan 2017 16:55 WIB

Ini Tiga Kunjungan Delegasi Indonesia ke Israel yang Picu Kontroversi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: TimesofIsrael
Jurnalis Indonesia bertemu Benjamin Netanyahu di Israel.

Lima wartawan senior dari sejumlah media asal Indonesia ke Israel dan bertemu secara langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu di Tel Aviv pada 2016 lalu. Kunjungan itu memicu kontroversi mengingat dilakukan tak lama setelah Israel menolak rencana Menlu RI Retno P Marsudi mengunjungi Ramallah.

Salah satu peserta dalam rombongan jurnalis tersebut, Heri Triyanto, mengungkapkan, kunjungan itu merupakan program dari Kementerian Luar Negeri Israel dan program rutin yang digelar setiap tahun.

Tak hanya itu, sebenarnya tidak hanya Indonesia yang diundang. Menurut Heri, dalam satu bulan ini, setidaknya ada rombongan jurnalis dari negara lain antara lain dari Georgia dan Jerman.

Heri mengakui, paling tidak butuh waktu sebulan lebih dalam mengurus segala keperluan untuk berangkat ke Tel Aviv, Israel, termasuk soal visa. Semua kebutuhan ini, termasuk undangan, diurus dan diatur oleh Kedutaan Besar Israel yang berada di Singapura. ''Kantor kemungkinan besar mendapatkan undangan itu dua pekan sebelumnya, sekitar Desember atau Januari,'' ujar Heri kepada Republika.co.id, Kamis (31/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement