Jumat 20 Jan 2017 16:55 WIB

Ini Tiga Kunjungan Delegasi Indonesia ke Israel yang Picu Kontroversi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: Israelhayom.com
Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya secara diam-diam bertemu dengan anggota Parlemen Israel Knesset di Tel Aviv.

Pada 2013, sejumlah delegasi asal Indonesia, termasuk politikus Partai Golkar Tantowi berkunjung ke Israel.  Tantowi Yahya mengakui kunjungannya itu, namun ia menyatakan permintaan maaf.

Dia menyesal karena kunjungannya itu telah melukai perasaan umat Islam di Indonesia.

"Kunjungan tersebut sudah melukai hati umat Islam di Indonesia. Untuk itu saya minta maaf," kata Tantowi kepada Republika.co.id di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).

Tantowi menyatakan tidak ada sedikitpun niat di hatinya mendukung pejajahan zionis Israel ke Palestina. Menurutnya, kunjungan ke Israel semata-mata karena dilandasi rasa ingin tahu soal prospek perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Tidak ada niat untuk mendukung Israel. Di sana saya malah mengkritik keras pencaplokan tanah warga Palestina oleh Zionis Yahudi," ujar Tantowi.

Selama di Israel Tantowi mengaku mendapat gambaran yang jelas soal peta konflik Israel dan Palestina. Ia mengatakan Indonesia bisa memainkan peran penting dalam proses perdamaian kedua belah pihak.

Pasalnya, selama ini proses perdamaian hanya difasilitasi oleh Amerika Serikat. "Kita tahu Amerika tidak netral. Maka itu Indonesia mesti ambil peran sebagai juru damai alternatif," kata Tantowi.

Tantowi mengaku hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari khilaf. Dia tidak menyadari keinginannya mencari informasi penjajahan zionis Israel bakal menciptakan polemik yang melukai hati umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement