Ahad 29 Jan 2017 19:07 WIB

Jejak Waktu: Iran Teken Aliansi dengan Inggris dan Soviet dalam PD II

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Budi Raharjo
Pasukan Rusia di Perang Dunia I
Foto:
Gedung teater di Washington runtuh.

Badai salju besar meruntuhkan gedung Teater Knickerbocker di Washington pada 29 Januari 1922. Badai terbentuk di Carolina pada 26 Januari sebelum bergerak ke Washington pada hari berikutnya.

Dilansir dari History, selama dua hari, salju tebal menyelimuti ibukota Amerika Serikat (AS) itu, hingga ketinggian salju mencapai lebih dari dua kaki. Salju dalam jumlah besar melumpuhkan transportasi di Washington dan menutup kantor-kantor pemerintah.

Malam sebelum Teater Knickerbocker runtuh, cuaca di Washington sedikit normal. Sekitar 300 orang menghadiri pementasan di gedung teater yang terletak di sudut antara 18th Street dan Columbia Road itu.

Di tengah pementasan, tumpukan salju tebal di atas Teater Knickerbocker menyebabkan atap baja gedung runtuh. Sebanyak 108 orang tewas, termasuk lima orang dalam satu keluarga.

Korban selamat sebanyak 133 orang segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi korban dari bawah reruntuhan.

Presiden AS Warren Harding menyampaikan ungkapan belasungkawa secara pribadi kepada keluarga korban, yang salah satunya adalah mantan anggota kongres. Penyelidikan yang dilakukan oleh para insinyur Angkatan Darat menunjukkan, runtuhnya bangunan disebabkan karena kontruksi yang buruk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement