Pada 27 Februari 1950 Jenderal Chiang Kai-shek terpilih menjadi presiden pemerintah nasionalis Cina. Pada mulanya Chiang adalah tokoh Partai Kuomintang atau Partai Nasionalis, Cina. Ia juga merupakan sekutu dekat Sun Yat Sen dan menggantikan Sun Yat Sen memimpin Kuomintang setelah ia meninggal.
Sun Yat Sen dulu sangat dihormati oleh kelompok komunis. Namun Chiang rupanya tak mampu menjaga hubungan baik dengan Partai Komunis Tiongkok. Perpecahan antara kelompok nasionalis dengan komunis pun terjadi hingga akhirnya terjadi perang saudara antara kelompok nasionalis dan komunis.
Perang saudara terus berlanjut. Bahkan pemerintah koalisi antara kelompok nasionalis dan komunis mengalami kegagalan pada 1946.
Seperti dilansir On This Day pada 1949 kelompok komunis memukul kelompok nasionalis hingga kelompok nasionalis terpaksa pergi ke Taiwan. Di Taiwan ia tetap memerintah pemerintahan nasionalis Cina. Ia masih ingin merebut Tiongkok meskipun niatnya tak kesampaian hingga akhirnya meninggal pada 1975.