REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump siap menyambut Kanselir Jerman Angela Merkel di gedung putih, Jumat (17/3). Pertemuan keduanya dapat membantu menentukan masa depan aliansi transatlantik dan meningkatkan hubungan kerja sama antara dua pemimpin negara terkuat di dunia itu.
Ini merupakan pertemuan pertama dengan Merkel sejak Trump dilantik sebagai Presiden AS pada Januari lalu. Keduanya akan membahas pendanaan untuk NATO dan membahas tentang hubungan dengan Rusia.
Merkel kemungkinan akan menekan Trump untuk memberi dukungan kepada Uni Eropa dan menjalin komitmen guna memerangi perubahan iklim. Trump yang sempat mengkritik Merkel karena mengizinkan ratusan ribu pengungsi untuk datang ke Jeman ini, akan meminta dukungan Jerman agar AS tidak mengeluarkan dana pertahanan lebih.
Merkel memiliki hubungan yang cukup dekat dengan presiden dari Partai Demokrat dan Partai Republik yang menjadi pendahulu Trump, seperti Barack Obama dan George W. Bush. Ia juga akan tetap menjalin hubungan kerja yang kuat dengan Trump, meskipun ada perbedaan kebijakan.
Selain itu, Trump juga akan meminta masukan dari Merkel terkait hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. "Presiden akan sangat tertarik untuk mendengar pandangan kanselir dalam berinteraksi dengan Putin," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
