REPUBLIKA.CO.ID, SANGIN -- Taliban dilaporkan telah menguasai Sangin, Afghanistan. Kelompok militan itu merebut salah satu kota selatan di negara itu sejak melakukan pertempuran pada tahun lalu.
Pasukan Afghanistan mengatakan sementara ini harus mundur untuk membuat strategi baru melumpuhkan Taliban. Pertempuran untuk mempertahankan Sangin selama ini juga didukung oleh pasukan Inggris.
Namun, hampir seperempat dari pasukan yang bertempur mempertahankan kota itu dari Taliban tewas. Menurut keterangan, kelompok teroris itu saat ini juga memegang kendali di sejumlah kantor pemerintah dan polisi Sangin.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan, pasukan saat ini ditarik kembali ke garnisun utama wilyah sekitar Sangin. Belum dijelaskan lebih lanjut bagaimana strategi baru yang mungkin dilakukan untuk memerangi Taliban, termasuk meminta bantuan internasional.