Selasa 28 Mar 2017 21:13 WIB

Topan Debbie Melanda Wilayah Utara Australia

Red: Ilham
Badai Siklon Debbie (ilustrasi)
Foto: EPA
Badai Siklon Debbie (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Angin kencang, hujan deras dan ombak besar menerjang wilayah timur laut Australia pada Selasa (28/3). Akibatnya, rumah-rumah dan dermaga rusak, pasokan listrik ke ribuan warga pun putus. Sementara, Topan Debbie Tropis bergerak melalui wilayah utara jauh Queensland.

Angin berkecepatan lebih 260 kilometer per jam tercatat di resor-resor turis di sepanjang Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef) yang termasyhur di dunia. Sementara badai itu berada di kategori empat, di bawah level kecepatan angin paling berbahaya.

Kecepatan angin kemudian berkurang ke kategori dua. Menurut ramalan cuaca, angin kencang kemungkinan akan terjadi Selasa (28/3), malam, walau badai itu akan melemah dengan cepat saat fajar. Kepolisian mengatakan, satu orang menderita luka berat terkena dinding yang runtuh di Proserpine, sekitar 900 km Barat Laut Brisbane, Ibu Kota Queensland, dan dibawa ke rumah sakit.

Tetapi penilaian atas kerusakan belum dapat dihitung akibat cuaca masih buruk dan langkah darurat belum diambil.

"Kami juga akan menerima lagi laporan-laporan mengenai korban luka-luka, jika tidak kematian. Kami perlu siap siaga atas hal tersebut," kata Komisaris Polisi Queensland Ian Stewart kepada wartawan di Brisbane.

Badai bergerak lambat di darat setelah malam, Perdana Menteri Queensland, Annastacia Palaszczuk mendesak warganya agar tetap tinggal di dalam ruangan. "Ini peristiwa serius dan kami tidak ingin melihat jatuhnya korban," kata dia kepada the Australian Broadcasting Corp. "Orang-orang akan mengalami kesukaran di malam hari di seantero negara bagian ini."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement