Kamis 04 May 2017 10:48 WIB

Terduga Penyelundup Kokain Asal Australia Diminta Mengaku Bersalah

Perempuan Adelaide, Cassandra Sainsbury disebut merasa ‘sangat trauma’ meski dalam kondisi sehat di penjara di Kolombia.
Foto:

Pedagang narkoba mendekati warga asing

Pengacara Herran mengatakan para pedagang narkoba di negaranya mendekati warga asing dan bahkan orang Kolombia dan menipu mereka agar berjanji untuk membawa sebuah paket. "Mereka tak memeriksa apa yang mereka terima dan kemudian terkejut karena benda yang mereka bawa mengandung obat-obatan terlarang," sebut Herran.

Ia menjelaskan, "Biasanya para pedagang narkoba ini menghilang dan kemudian korban tak memiliki cukup bukti untuk menunjukkan mereka tak bersalah.”

"Di sisi lain, pihak berwenang memiliki bukti terhadap mereka saat mereka ditahan. Mereka memiliki narkoba dalam barang bawaan mereka," imbuhnya.

Ia mengatakan Sainsbury didekati oleh seorang pria di dekat hotelnya yang mengajaknya untuk melihat kota tersebut, memberinya tur, dan membantunya saat ia tinggal di Kolombia selama beberapa hari. "Orang itu berbicara dalam bahasa Inggris dan ia mempercayainya ia (sang pria) membawanya keliling kota," cerita Herran.

Ia melanjutkan, "Ia (Sainsbury) ingin membeli beberapa headphone dan pria ini mengatakan kepadanya ia tahu tempat di mana Sainsbury bisa membelinya dengan harga murah."

Penjara perempuan
Penjara perempuan El Buen Pastor di Bogota.

Flickr CC: District Women's Secretariat

Namun Herran memeringatkan jika mereka mencoba membantah Sainsbury tak bersalah, kasus tersebut bisa ditunda antara satu tahun hingga satu setengah tahun. "Ini sangat bergantung padanya. Jika seseorang yakin mereka tak bersalah, sulit untuk mengatakan saya menerima hukuman ini, walaupun tak banyak,” utaranya.

Ia menuturkan, "Tapi dalam hal kenyamanan, saya menyarankan agar kami menjalani proses yang lebih pendek dan mendapat hukuman kecil dan belajarlah untuk tidak mempercayai orang asing. Dengan itu, ia bisa melanjutkan hidupnya, terutama jika kami memperhitungkan ia masih muda dan belum berpengalaman dalam hal ini,” ujar Herran.

Kasus Sainsbury jadi peringatan

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan staf konsuler Australia memberi bantuan kepada Sainsbury, namun Australia tak memiliki sebuah kedutaan di Bogota dan bantuan tersebut diorganisir dari luar Kolombia.

"Bantuan konsuler tersebut mencakup pemberian nama pengacara lokal, juga mengunjunginya dan juga memastikan bahwa ia memiliki beberapa barang pribadi yang bersih dan juga menyampaikan informasi kepada keluarganya," kata Menlu Bishop.

Ia mengatakan, ada keterbatasan bantuan yang bisa diberikan oleh Pemerintah Australia. "Ini adalah peringatan ketika Anda meninggalkan Australia, Anda tunduk pada hukum negara tempat Anda berkunjung," sebutnya.

"Dalam kasus Kolombia, anjuran perjalanan dari Pemerintah Australia telah mengindikasikan bahwa turis Australia harus sangat berhati-hati, mematuhi undang-undang negara tersebut dan mengingat setiap pelanggaran yang berkaitan dengan narkoba menimbulkan hukuman yang sangat berat," kata Menlu Bishop.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 17:15 WIB 03/05/2017 oleh Nurina Savitri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/diduga-selundupkan-kokain-perempuan-australia-di-kolombia-disa/8494866
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement