Gordon Vuong, Kamboja
Vuong baru berusia 16 tahun saat ditangkap di Kamboja karena mencoba membawa dua kilogram heroin pada 2005. Ditangkap sebagai bagian dari sindikat narkoba dengan dua orang lainnya, para penyelundup berjanji membayar remaja Sydney ini 1.300 dolar AS kalau dia berhasil.
Menyulut kemarahan kelompok kebebasan sipil, Vuong pada awalnya diinterogasi oleh polisi tanpa didampingi orang dewasa, pengacara atau pejabat kedutaan. Dia kemudian dihukum 13 tahun penjara di Kamboja.
Belakangan diketahui Vuong tertangkap berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepolisian Federal Australia. Menteri Kehakiman Chris Ellison saat ini berusaha menegosiasikan pertukaran tahanan, namun tidak berhasil.
Kini dia berusia 28 tahun itu akan dibebaskan tahun depan.
Status: Dipenjara
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Indonesia
Chan dan Sukumaran dihukum karena memimpin jaringan penyelundupan heroin, Bali Nine, dan pada 2006 terbukti bersalah menyediakan uang, tiket penerbangan dan hotel ke para kurir narkoba. Operasi tersebut merupakan upaya mendatangkan heroin senilai 8 juta dolar AS (sekitar Rp 80 miliar) ke Australia.
Meskipun melakukan berbagai upaya hukum, permintaan grasi dan pengampunan oleh Perdana Menteri John Howard dan Tony Abbott, kedua pria ini dihukum mati oleh regu tembak di Nusakambangan pada 2015. Enam anggota sindikat Australia lainnya dihukum seumur hidup, sementara satu orang dihukum 20 tahun.
Status: Dieksekusi
Peter Gardner, Cina
Pria berkewarganegaraan Australia dan Selandia Baru ini diduga berusaha menyelundupkan 30 kilogram sabu-sabu melalui penerbangan ke Sydney pada 2014. Barang tersebut ditemukan setelah para petugas membuka koper Garner, yang dia klaim tas tersebut mengandung peptida yang zat untuk meningkatkan kinerja.
Gardner yang sekarang berusia 28 tahun, masih berada di penjara Guangzhou menunggu tuntutan dalam persidangan. Dia berpotensi menghadapi hukuman mati, karena aturan hukum di Cina menyatakan barangsiapa tertangkap memiliki heroin atau sabu-sabu 50 gram atau lebih kemungkinan dihukum mati.
Status: Menunggu persidangan
Cassie Sainsbury, Kolombia
Wanita asal Adelaide ini ditangkap pada April 2017 setelah dia ditemukan dengan 5,7 kilogram kokain di Bandara Internasional El Dorado di Bogota. Keluarga Sainsbury mengklaim dia sangat "naif" dan hanya menerima paket tersebut karena dia yakin isinya adalah headphone.
Meski mendapat bantuan dari DFAT, namun permintaan tahanan luar untuk Sainsbury telah ditolak dan berpotensi menghadapi hukuman 25 tahun penjara. Dia sekarang menunggu persidangannya dan ditahan di penjara wanita El Buen Pastor.
Status: Menunggu persidangan
Diterbitkan Jumat 26 Mei 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari berita ABC News.