Jam menara terkenal yang dikenal dengan nama Big Ben berdering untuk pertama kalinya pada hari ini 1859. Jam itu berada di puncak menara St Stephen di Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris.

Jam itu dibangun setelah insiden kebakaran hebat di Istana Westminster pada Oktober 1834. Astronom kerajaan Sir George Airy menginginkan akurasi tingkat tinggi jam besar itu dan dicocokkan dengan Observatori Greenwich. Ia mengandalkan seorang ahli horologi (ilmu pengukur waktu) Edmund Beckett Denison untuk mewujudkan keinginannya.

Desain Denison dibuat oleh perusahaan E.J Dent & co, yang rampung pada 1854. Lima tahun kemudian St Stephen Tower juga selesai dibangun. Dengan berat lebih dari 13 ton, loncengnya yang besar diseret ke menara oleh sebuah tim dengan 16 ekor kuda yang menjadi perhatian publik.

Dua bulan kemudian loncengnya rusak karena pemukulnya terlalu berat. Baru tiga tahun kemudian diberikan pemukul yang lebih ringan dan berfungsi kembali. Loncengnya diputar sehingga pemukul bisa menyentuh permukaan yang lain, dan celah yang rusak itu tak pernah diperbaiki.

Nama Big Ben awalnya hanya diperuntukkan loncengnya saja. Tapi kelamaan menjadi nama jam raksasa itu.

Selanjutnya: Dokter Bedah yang Meneliti Dampak Gempa Bumi

Ikuti Whatsapp Channel Republika