Gempa berkekuatan 8,8 skala richter mengguncang wilayah Assam, India pada 12 Juni 1897. Akibat kekuatan gempa yang dahsyat, ledakan dari dalam tanah terjadi. Sebanyak lebih dari 1.500 orang dilaporkan tewas dalam bencana ini.

Pertama kali, getaran terasa oleh warga di Assam pada pukul 5 pagi. Banyak ahli mengatakan, wilayah yang dekat dengan Pegunungan Himalaya itu menjadi pusat interaksi bumi yang menciptakan garis patahan sehingga rawan gempa besar.

Tak hanya di Assam, gempa juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang berada ribuan mil dari wilayah itu. Selain getaran kuat yang menghancurkan hampir seluruh bangunan, banjir dan tanah longsor juga terjadi bersamaan setelahnya.

Secara lebih rinci, korban tewas diperkirakan adala 1542 orang. Hampir 600 kehilangan nyawa diantaranya adalah akibat tertimbun bangunan dan tanah longsor.

Pembangunan di Assam dan beberapa wilayah lain di sekitanya tertunda cukup lama. Hal ini karena beberapa bulan setelah gempa besar 12 Juni, gempa susulan melanda kawasan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika