REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Beredar rumor jamaah asal Qatar dilarang untuk beribadah umroh ke Makkah, menyusul perseteruan dengan Saudi.
Namun otoritas Masjid Dua Suci di Saudi membantah kabar tersebut. Menurut mereka, semua jamaah, termasuk dari Qatar boleh beribadah ke Makkah. Kabar yang menyebar di media sosial tentang larangan itu tak berdasar.
"Jamaah yang merupakan saudara-saudara kami asal Qatar ada di dalam hati saudara-saudara mereka di Saudi dari sejak masuk ke wilayah kerajaan sampai kepergian mereka," tulis Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci dalam keterangan di situsnya seperti dikutip Al Arabiya.
Sejak Ahad lalu, Kerajaan telah menerima 1.633 jamaah dari Qatar yang ingin melaksanakan umrah. Wartawan Al Arabiya melaporkan, Arab Saudi mengizinkan 206 orang dari Qatar untuk melintas perbatasan Salwa pada Jumat lalu. Dengan begitu mereka bisa melakukan umrah di Makkah.
Saudi dan sekutu memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Saudi menilai Qatar telah mendekat ke Iran dan mendukung gerakan Ikhwanul Muslimin.