REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Otoritas Mesir memperbarui permintaan ke interpol untuk mengekstradisi 400 teroris yang diburu, termasuk di antaranya 26 di Qatar.

Permintaan itu disampaikan di tengah ketegangan Saudi dan Qatar.  Saudi, Mesir, UEA dan Bahrain telah memutuskan hubungan dengan Qatar yang dianggap menyokong teroris.

Seperti dikutip Al Arabiya, sumber Kementerian Dalam Negeri Mengatakan, mengatakan pada Ahad, Kairo telah memperbarui red notice-nya dengan interpol, termasuk 26 nama di Qatar yang dikaitkan dengan teroris.

Sumber itu mengatakan, para orang yang diburu itu dihukum karena keterlibatannya dalam tindak kekerasan teroris atau membiayai operasi teroris.

Salah satu nama yang masuk dalam daftar adalah Yusuf al-Qaradawi. Al-Qaradawi yang memiliki keterkaitan dengan gerakan Ikhwanul Muslimin saat ini bermukim di Doha, Qatar. Pemerintah Qatar menolak untuk mengekstradisi Qaradawi.

Al-Qaradawi baru-baru ini juga masuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh Saudi. Namun Pemerintah Qatar menyangkal daftar tersebut. Daftar tersebut dianggap tak berdasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika