Raja pop asal Amerika Serikat (AS) Michael Jackson terbukti tidak bersalah atas tuduhan percobaan penganiayaan anak pada 13 Juni 2005. Pengadilan di Santa Maria, California memutuskan bahwa ia tak terlibat apapun dalam salah satu upaya kejahatan itu.

Michael dituding melakukan percobaan penganiayaan anak terhadap Gavin Arvizo. Remaja laki-laki berusia 13 tahun itu dikatakan telah diculik, serta diberikan alkohol secara paksa.

Namun, berdasarkan bukti-bukti yang ada, tindakan itu nampaknya tidak pernah dilakukan oleh Michael. Pengacara dari pria kelahiran 29 Agustus 1958 itu Thomas Mesereau mengatakan, keadilan telah berpihak pada sang klien.

Keputusan yang menyatakan Michael tidak bersalah juga disambut gembira oleh para fans. Di luar pengadilan, sorak sorai penggemar pelantun lagu 'We Are The World' itu terdengar begitu riuh sesaat setelah keputusan hakim dibacakan.

Setidaknya ada 300 penggemar yang saat iu juga berkumpul di luar kediaman Michael, yang dikenal sebagai Neverland. Saat ini, penyanyi fenomenal itu telah meninggal dunia.

Pada 25 Juni 2009, ia mengalami gagal jantung. Namun, karya-karya dan sisi humanis Michael hingga sekarang terus dikenang oleh hampir semua orang di dunia. Ia juga menjadi salah satu sosok selebriti Hollywood yang disebut menjadi Muallaf sebelum menutup usia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika