REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Qatar Shell Smith, pada Selasa (13/6), mengumumkan akan mengakhiri masa dinasnya pada akhir Juni mendatang. Keputusannya diambil di tengah krisis diplomatik di kawasan Teluk.
"Bulan ini (Juni), saya mengakhiri tiga tahun saya sebagai Dubes AS untuk Qatar," ungkap Smith melalui akun Twitter pribadinya seperti dilaporkan laman CNN.
Ia mengatakan, merupakan sebuah kehormatan dapat dipercaya menjadi Dubes AS untuk Qatar selama tiga tahun terakhir. "Ini adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya dan saya akan merindukan negara besar ini (Qatar)," ujarnya.
Tidak hanya mengakhiri masa dinasnya sebagai dubes AS untuk Qatar, Smith juga dikabarkan akan pensiun dari dinas luar negeri yang telah ditekuninya selama 25 tahun. Namun, belum diketahui apakah alasannya pensiun karena kebijakan luar negeri Presiden AS Donald Trump.
Pada Mei lalu, Smith sempat menjadi sorotan media karena mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap pemerintahan Trump. Ia menilai, pemerintahan Trump telah menyulitkan pekerjaan diplomat AS di berbagai negara.
Setelah Smith meninggalkan posisinya saat ini, kursi dubes AS untuk Qatar akan diisi oleh Wakil Kepala Misi di Kedubes AS di Qatar, Ryan Gliha. Gliha akan menjabat hingga terdapat calon dubes baru yang dilantik.