Rabu 05 Jul 2017 12:42 WIB

Ini Sikap Bersama Rusia dan Cina Soal Uji Coba Rudal Korut

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --  Rusia dan Cina telah berupaya meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Mereka meminta agar Pyongyang menghentikan uji coba nuklir dan rudal sedangkan AS dan Korea Selatan diminta menahan diri dari latihan militer berskala besar.

Pernyataan bersama antara Rusia dan Cina dikeluarkan setelah pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping. Mereka menyebut  peluncuran rudal tersebut tidak dapat diterima.

Namun mereka juga mengatakan,  Korut memiliki ketakutan yang masuk akal sebab  AS terlihat agresif. Mereka mendesak  AS untuk tidak menerapkan sistem rudal THAAD yang dirancang untuk mencegat proyektil yang diluncurkan dari Pyongyang di Aemenanjung Korea.

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan, ini adalah satu lagi peringatan akan bahaya serius yang ditimbulkan Korut kepada tetangganya. "Terutama Jepang dan Korea Selatan, yang merupakan teman dan sekutu kita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement