REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley meminta digelarnya sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB. Pertemuan tersebut diharapkan berlangsung pada Rabu siang untuk membahas peluncuran rudal Korea Utara.
Seperti dilansir Aljazirah, Rabu, (5/7), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan pertemuan darurat pada hari Rabu.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam keras peluncuran rudal antarbenua tersebut. Ia memperingatkan bahwa hal itu merupakan eskalasi situasi yang berbahaya.
Uji coba rudal tersebut juga memicu amukan Presiden AS Donald Trump lewat Twitter. Ia mendesak Cina, sekutu terdekat Korea Utara untuk bertindak. "Cina harus mengakhiri omong kosong ini sekali dan untuk selamanya."
Beijing sebelumnya telah meminta pendekatan dual-track guna mengurangi ketegangan Korut dan AS. Sekarang Moskow makin mendukung rencana tersebut.
Cina dan Rusia mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk terlibat dalam perundingan. Ini untuk menyetujui prinsip-prinsip yang mencakup penolakan untuk menggunakan kekerasan dan janji agar Semenanjung Korea bebas dari senjata nuklir.