Jumat 28 Jul 2017 13:19 WIB

Sejarah Hari Ini: Gempa Hebat Guncang Cina, 242 Ribu Orang Tewas

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Gempa bumi (ilustrasi)
Pasukan Rusia di Perang Dunia I

Pada 28 Juli 1914, Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia, yang menjadi awal mula meletusnya Perang Dunia I. Perang diumumkan satu bulan setelah Archduke Franz Ferdinand dan istrinya dari Austria, dibunuh oleh seorang nasionalis Serbia di Sarajevo.

Terancam oleh ambisi Serbia di wilayah Balkan di Eropa, Austria-Hongaria memutuskan untuk memberi tanggapan terhadap pembunuhan tersebut dengan melakukan invasi militer ke Serbia. Setelah mendapat dukungan tanpa syarat dari sekutunya yang kuat, Jerman, Austria-Hongaria memberikan ultimatum ke Serbia pada 23 Juli 1914.

Ultimatum itu meminta semua propaganda anti-Austria di Serbia dapat ditekan dan Austria-Hungaria Diizinkan untuk melakukan investigasi sendiri terhadap pembunuhan sang Archduke. Meskipun Serbia secara efektif menerima semua tuntutan Austria, pemerintah Austria tetap memutuskan hubungan diplomatik pada 25 Juli dan melanjutkan invasi militer.

Rusia sebagai pendukung kuat Serbia di Balkan, juga telah memulai langkah awal menuju mobilisasi militer melawan Austria. Seluruh Eropa tampak waswas dengan perang ini, karena khawatir konflik Balkan akan memicu perang Eropa.

Kementerian Luar Negeri Inggris melobi rekan-rekannya di Berlin, Paris, dan Roma dengan mengajukan gagasan sebuah konvensi internasional yang bertujuan untuk memoderasi konflik. Namun, pemerintah Jerman menentang gagasan ini dan menyarankan agar Wina meneruskan rencananya.

Jerman-Austria-Hongaria mengumumkan perang terhadap Serbia yang kemudian ditanggapi dengan mobilisasi militer oleh Rusia di empat distrik di Galicia. Divisi artileri Austria memprakarsai pemboman singkat di Beograd yang dilintasi Sungai Danube.

"Yang manis dan indah, semuanya cenderung menuju malapetaka dan ambruk," tulis pejabat angkatan laut Inggris Winston Churchill dalam surat yang ditujukan kepada istrinya pada tengah malam 29 Juli, dikutip History.

Churchill terbukti benar selama beberapa hari berikutnya. Pada 1 Agustus, setelah Rusia menolak tuntutan agar menghentikan mobiliasi militer, Jerman mengumumkan perang terhadap Rusia.

Sekutu Rusia, Prancis, ikut memerintahkan mobilisasi militer. Pada 3 Agustus, Prancis dan Jerman mengumumkan perang satu sama lain. Invasi tentara Jerman terhadap Belgia yang netral pada 4 Agustus, juga mendorong Inggris untuk mengumumkan perang terhadap Jerman.

Pada musim panas 1914, kekuatan utama di dunia Barat, kecuali Amerika Serikat dan Italia yang menyatakan netral, telah melibatkan diri mereka ke dalam Perang Dunia I.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement