REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berbicara dengan Presiden AS Donald Trump.
Ia menyetujui perlunya tindakan lebih besar pada Korea Utara menyusul sikap Korut yang kembali melakukan uji coba rudal.
Pentagon mengakui telah melakukan perundingan militer dengan sekutu AS, Jepang dan Korea Selatan. Juru Bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatakan, militer menanggapi ancaman rudal Korut secara serius.
"Anda bisa berdebat apakah kemampuan rudal Korut mencapai AS itu terbukti atau tidak. Faktanya kami menganggapnya sebagai ancaman serius dan kami siap untuk melawannya," ujar Davis, Senin, (31/7).
Rudal Hwasong-14, yang dinamai menurut nama Korea untuk Mars, mencapai ketinggian 3.724,9 km dan terbang sejauh 998 km (620 mil) sebelum mendarat di perairan lepas pantai timur semenanjung Korea. Penerbangan tersebut menunjukkan tahapan pemisahan yang berhasil.
Pakar senjata mengatakan, mereka percaya peluncuran rudal tersebut mampu mencapai Amerika Serikat jika rudal diluncurkan secara horisontal.
Baca juga, Korut: Peluncuran Rudal untuk Targetkan Pangkalan Militer AS.