REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas keputusan bijak untuk tidak menembakkan rudal ke wilayah Guam, AS. Keputusan ini telah mengurangi ketegangan antara kedua negara.
Korut tidak merahasiakan rencananya untuk mengembangkan rudal bertipe nuklir yang mampu memukul Amerika Serikat. Mereka melakukan hal ini untuk mengatasi ancaman invasi AS yang terus-menerus.
Trump memperingatkan Korut pekan lalu kalau AS akan menghujani Korut dengan api dan kemarahan jika mereka menembakkan rudal ke Guam. Namun media Korut melaporkan pada hari Selasa bahwa Kim telah menunda keputusan tersebut sementara dia menunggu untuk melihat apa yang dilakukan AS selanjutnya.
"Kim Jong Un dari Korut membuat keputusan yang sangat bijaksana dan beralasan," ujar Trump melalui Twitternya. "Alternatifnya pasti sangat buruk dan tidak bisa diterima!", kata Trump, Kamis (17/8).
Ancaman Korut untuk menembak ke laut dekat Guam telah mendorong Trump untuk mengatakan kalau militer AS siap beraksi jika Korut bertindak tidak bijaksana, dikutip dari Reuters.