Ahad 01 Oct 2017 09:04 WIB

Cina Kirim Dua Pesawat Jemput Warganya di Dominika

Red: Nur Aini
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua unit pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern bertolak dari Shanghai untuk membantu mengangkut 478 warga Cina yang selamat dari badai dahsyat di Dominika. Mereka kemudian dipindahkan ke negara tetangga Dominika.

Laporan sejumlah media resmi di Cina yang dipantau Ahad (1/10), misi angkutan darurat tersebut sesuai arahan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Badan Penerbangan Sipil Cina. "Proses evakuasi tersebut direncanakan berlangsung kurang dari 24 jam," demikian laporan Chinanews.com.

Dua pesawat berbadan lebar tersebut diperkuat 64 awak yang akan terbang sejauh 34 ribu kilometer dengan melintasi 19 negara. Kedua pesawat tersebut pertama kali mendarat di Bandara Antigua and Barbuda yang berada di antara Laut Karibia dan Samudra Atlantik. Topan Maria yang merupakan badai level 5 pada 18 September 2017 telah menyebabkan Dominika porak poranda dan 15 orang dilaporkan tewas serta 20 lainnya hilang.

Pada 28 September sebanyak 487 warga Cina terperangkap badai dan telah dievakuasi ke Antigua and Barbuda yang merupakan tetangga Dominika dalam dua gelombang. Kedutaan Cina di Antigua and Barbuda bersama sejumlah perusahaan dan komunitas masyarakat Cina serta pemerintah kedua negara menangani korban bencana tersebut tanpa hambatan.

Ge Jianping, seorang direktur program bantuan yang telah bekerja di Dominika selama 14 tahun mengatakan bahwa dampak yang disebabkan oleh badai itu tidak bisa diprediksi. "Saya tidak pernah merasa aman sampai saya melihat poster bertuliskan 'Kami akan bawa kalian pulang' dan melihat petugas penyelamatan dari negara kami," kata Ge saat dia bersama 300 warga Cina lainnya yang terperangkap dievakuasi Antigua and Barbuda sebagaimana dikutip People's Daily.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement