REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Pemimpin kelompok sayap pemuda partai penguasa Zimbabwe pada Rabu (15/11) secara terbuka meminta maaf kepada militer melalui televisi pemerintah. Militer sebelumnya merebut kekuasaan yang bertujuan mengepung penjahat di dalam rombongan Presiden Robert Mugabe.
Kudzai Chipanga, yang terkuat di lembaga sayap pemuda partai ZANU-PF menjadi pendukung kuat Mugabe dan istrinya, Grace. Chipanga mengatakan dia dengan sukarela memberikan pernyataannya untuk meminta maaf karena telah merendahkan pasukan pertahanan Jenderal Constantino Chiwenga.
Hal tersebut menjadi kejadian mendadak bagi Chipanga, yang pada Selasa menuduh panglima militer mundur dari konstitusi.
"Membela revolusi dan pemimpin dan presiden kita adalah cita-cita, yang kita jalani dan jika perlu, itu adalah prinsip yang harus kita persiapkan untuk dijalani," kata Chipanga di markas partai tersebut di Harare.