REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pemimpin spiritual Yahudi ultra-Ortodoks non-Hassidik Israel, Rabbi Aharaon Leib Shteinman, dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (12/12) waktu setempat. Shteinman merupakan Yahudi keturunan Eropa. Dia meninggal pada usia 104 tahun, akibat serangan jantung setelah jatuh sakit beberapa pekan yang lalu.
Dilansir dari Arab News, Selasa (12/12), Shteinman adalah salah satu rabbi Israel yang paling berpengaruh dan seorang 'kingmaker' dalam urusan politik, yang perintahnya diikuti secara ketat oleh wakilnya di parlemen.
Setelah kematian pendahulunya pada 2012, Rabbi Yosef Shalom Elyashiv, Shteinman secara luas dianggap sebagai 'Gadol Hador' atau 'pemimpin generasi'. Shteinman dikenal karena ilmu pengetahun rabininya, dan peraturan yang secara relatif pragmatis. Tidak hanya itu, ia juga dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana.
Presiden Israel Reuven Rivlin, memanggilnya sebagai seorang pemimpin yang membawa beban eksistensial kaum Yahudi di bahunya. Ratusan ribu orang diperkirakan menghadiri pemakamannya di kota ultra-Ortodoks pusat Israel di Bnei Brak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
