REPUBLIKA.CO.ID, ADAMAWA -- Dewan Muslim negara bagian Adamawa, Nigeria, menyampaikan, sedikitnya 5.247 Muslim tewas dalam serangan oleh Boko Haram. Jumlah ini meliputi tujuh wilayah di Adamawa dalam kurun waktu lima tahun ke belakang.
Dilansir portal lokal, The News Guru, Senin (1/1), laporan ini, juga menyebut sebanyak 5.161 Muslim lainnya mengalami luka dengan tingkatan beragam. Laporan tersebut berisi sejumlah krisis yang ditandatangani oleh Kepala Dewan Muslim Adamawa, Abubakar Magaji.
Tujuh wilayah yang masuk laporan yakni Madagali, Michika, Maiha, Mubi North, Mubi South, Hong dan Gombi. Selain itu, sebanyak 12.732 properti milik Muslim, seperti rumah, masjid, panen dan ladang pertanian dilaporkan hancur.
Menurut temuan, area Madagali menjadi wilayah paling parah terimbas serangan Boko Haram. Jumlah korban tewas mencapai 2.500 orang. Sementara wilayah Hong yang paling sedikit, sekitar 68 korban tewas.
Sementara Muslim di Michika menderita kerugian properti paling parah. Nilainya mencapai 23,3 miliar Naira atau 880 miliar Rupiah dan Maiha paling kecil dengan kerugian 157 juta Naira.
Laporan ini disampaikan oleh Gubernur Adamawa, Muhammadu Bindow. Ia menyampaikan, pemerintah akan menanggung bersama dan ia menyerukan rekonstruksi tempat ibadah juga sekolah yang rusak.
Laporan pun merekomendasikan peningkatan personil keamanan dan dukungan finansial bagi wilayah. Selain itu, agar kelompok-kelompok masyarakat yang membantu militer melawan pemberontakan bisa mendapat lebih banyak dukungan pemerintah.