REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Pemerintah Maroko pada Ahad (11/2) menggagalkan upaya internasional untuk menyelundupkan 541 kilogram kokain di pelabuhan Kota Keuangan Casablanca.
Menurut satu pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Maroko, barang haram tersebut disembunyikan di dalam peti kemas dari Amerika Selatan.
"Operasi itu mengarah kepada penangkapan enam orang, termasuk otak jaringan seorang warga negara Brazil," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (12/2) pagi.
Lima mobil yang dimaksudkan untuk digunakan mengangkut narkotika tersebut juga disita. Petugas juga menyita banyak uang dalam mata uang nasional dan asing.
Penyelidikan awal mengungkapkan, jaringan internasional itu mengeksploitasi lokasi strategis Kerajaan Maroko sebagai tempat persinggahan menuju Eropa.
"Penyelidikan sedang dilakukan untuk membekuk semua orang yang terlibat dalam upaya penyelundupan narkotika tersebut," kata Kemendragri. Dinas keamanan Maroko telah menyita sebanyak 2,84 ton kokain pada 2017.