REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rosmah Mansor, istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak ikut menjadi sorotan publik karena kasus korupsi 1MDB. Ini bermula saat penyidik melakukan penggeledehan di kediaman Najib.
Dalam penggeledahan itu, penyidik menyita beberapa barang, termasuk koleksi tas mewah Rosmah. Penyidik membawa 284 kotak yang berisi tas mewah.
Dilansir di South China Morning Post, Sabtu (26/5), Rosmah diketahui mengoleksi beberapa tas Hermes, salah satunya Hermes Birkin. Ini merupakan salah satu tas bermerek paling diminati di dunia. Tas ini disukai oleh aktris, bintang pop dan mantan ibu negara Malaysia ini.
Sebuah tas Hermes Birkin dijual seharga 11.900-300 ribu dolar AS atau sekitar Rp 169 juta sampai Rp 4,2 miliar. Koleksi tas mewah Rosmah menjadi sasaran kemarahan publik Malaysia selama sepekan terakhir. Banyak orang Malaysia membandingkan Rosmah dengan mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos.
Polisi Malaysia menyita beberapa ratus tas dan lusinan koper berisi uang tunai, perhiasan dan barang berharga lainnya sebagai bagian dari investigasi korupsi dan pencucian uang mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia Jumat, (18/5).
Birkin menjadi populer di Twitter saat publik Malaysia terus membicarakan hal ini. Salah satu pengguna Twitter mengatakan, satu tas Birkin seharga 800 ribu RM. Ini artinya satu tas itu dapat membiayai 14 mahasiswa kedokteran di Malaysia.
Di Malaysia, koleksi barang mewah Rosmah menandakan korupsi yang dilakukan rezim pemerintah sebelumnya. Tas mewah Rosmah sangat kontras dengan kesengsaraan ekonomi dan ketidakpuasan atas kenaikan harga yang dihadapi rakyat Malaysia.
Hermes dan Birkin sangat populer di Asia, terutama Cina. Victoria Beckham atau Posh Spice dikenal karena koleksi Birkin. Sosialita Singapura Jamie Chua dilaporkan memiliki lebih dari 200 koleksi.
Penjual barang mewah Baghunter menyebut Birkin dianggap sebagai investasi. Tas ini dibuat dengan kulit terbaik. Pembuatannya juga dengan tangan selama beberapa hari. Tas-tas tersebut dianggap sebagai investasi yang lebih baik daripada emas atau saham.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak tiba di gedung MACC untuk memberikan keterangan seputar skandal kasus 1MDB, Selasa (22/5).
Tidak mengherankan jika koleksi Rosmah membuat publik Malaysia marah. Mereka menilai Rosmah hanya menghambur-hamburkan uang.
Dalam biografi 2013, Rosmah menyatakan dirinya sebagai akuntan berbakat. Ia mengaku mulai menabung lebih awal.
Dia juga mengklaim koleksi barang mewahnya adalah hadiah. Dia mengaku mendapatkan uang dari penjualan albumnya yang menghasilkan jutaan RM. Penjualan ini bukan dari pembelian publik, tetapi oleh para menteri pemerintah.
Perdana Menteri yang baru terpilih, Mahathir Mohamad menuai pujian luas di media sosial karena sandal merek Bata yang ia kenakan. Bata merupakan sebuah merek sepatu yang sering digunakan publik Malaysia sehari-hari.
Dan pekan ini pada pertemuan kabinet pertamanya, Mahathir mengumumkan pemotongan gaji 10 persen untuk semua anggota kabinet. Orang Malaysia bahkan mulai membandingkan koleksi tas Rosmah dengan istri perdana menteri Siti Hasmah. Ini sebagai perbandingan lebih lanjut antara pemerintah Barisan Nasional dan koalisi Pakatan Harapan.
Kasus skandal 1MDB (ilustrasi)
Saat ini, penyelidikan atas skandal keuangan 1MDB sedang berlangsung. Najib dan istrinya dilarang meninggalkan negara itu.
Najib diwawancarai secara ekstensif oleh Badan Antikorupsi Malaysia. Tetapi ia mengkritik cara pemerintah memperlakukan masalah ini. Najib mengeluh polisi memakan cokelat miliknya di kulkas saat melakukan penggeledahan.
Pernyataannya membuat warganet meluncurkan kampanye #chocs4cops untuk mengirim cokelat ke kantor polisi pada Sabtu. "Pekan depan saya mengirim Najib beberapa cokelat. Siapa yang mau ikut?" tulis salah satu pengguna Twitter.
Hermes International tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari Rosmah yang dijuluki sebagai 'Bag Lady' oleh publik Malaysia.