REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Khairy Jamaluddin menepis desas-desus bahwa dia akan hengkang dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Rumor demikian beredar menyusul komentar miring terhadap salah satu partai politik terbesar di Malaysia itu.
"Saya tetap setia pada partai saya," kata anggota Parlemen Malaysia yang mewakili konstituensi Rembau itu kepada awak media di lobi kantor parlemen, Selasa (17/7).
(Baca: Anwar Ibrahim Cabut Permohonan Banding Kasus Sodomi)
Rumor agaknya berkaitan dengan insiden pada rapat perdana Dewan Rakyat Malaysia, Senin (16/7). Khairy menolak mengikuti walk out yang dilakukan sebagian besar kolega partainya sebagai wujud protes atas penunjukan Ketua Dewan Rakyat.
Sekretaris Jenderal UMNO Tan Sri Annuar Musa punya dugaan mengapa Khairy tidak mengikuti walk out. Menurut dia, Khairy mungkin tidak mengetahui adanya rencana itu karena tidak mengikuti pertemuan pra-dewan Oposisi Parlemen pada Ahad (15/7) malam.
(Baca: Putri Najib Sebut Sejarah untuk Malaysia Ada Mantan PM Jadi Oposisi)
Dilaporkan laman The Star, Khairy menolak menanggapi pernyataan Annuar tersebut. Dia mengatakan, berkomentar tentang persoalan partai di ranah publik adalah sepenuhnya hak prerogatif Annuar yang merupakan anggota parlemen di Ketereh.
"Dia bisa memilih untuk melakukannya, tapi saya tidak akan melakukan itu," ungkapnya.
(Baca: Politisi UMNO Kritik Kebijakan Ekonomi Malaysia)