Rabu 14 Nov 2018 03:40 WIB

Jerman Setujui Pembentukan Pasukan Militer Uni Eropa

Pasukan militer Uni Eropa bisa jadi pelengkap NATO.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Friska Yolanda
Angela Merkel
Foto: EPA-EFE/NDR/Wolfgang Borrs
Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, STRASBOURG -- Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan pembentukan pasukan militer Uni Eropa. Pernyataan tersebut disampaikan Merkel saat sidang parlemen Eropa Selasa (13/11).

"Kami harus bekerja pada visi membangun militer Eropa yang nyata," tegas Merkel. 

Pernyataan Merkel mendukung usulan pembuatan pasukan militer Uni Eropa ini serupa dengan yang dilontarkan Presiden Perancis Emmanuel Macron Macron pekan lalu. Merkel mendukung usulan Macron terkait perencanaan pertahanan Eropa baik melalui operasi militer maupun pengembangan senjata.

Menurut Merkel, pasukan militer Uni Eropa tidak akan merusak persekutuan yang telah dibentuk dengan Amerika Serikat (AS) berupa Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. 

"Pasukan militer Uni Eropa bisa jadi pelengkap NATO," ujar Merkel.

Dalam pernyataan sebelumnya, Macron mengatakan, Eropa harus mulai mengurangi ketergantungan kepada Amerika Serikat. Macron menyerukan agar dibentuk sebuah pasukan militer Eropa yang khusus untuk menangkal ancaman dari AS, Rusia, dan Cina.

Pernyataan ini disampaikan Macron terkait sikap AS yang disebut akan keluar dari kesepakatan Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF). Menurut Macron, Eropa akan menjadi korban jika AS keluar dari perjanjian yang melarang AS maupun Rusia membuat rudal dengan jangkauan 500 hingga 5.500 kilometer tersebut.

Macron menegaskan perlindungan terhadap masyarakat Eropa akan terwujud melalui pasukan militer Eropa yang tangguh tanpa harus bergantung pada AS. Macron menyerukan dibentuknya pasukan khusus gerak cepat dari sembilan negara Eropa yang sifatnya bebas dari campur tangan NATO.

Pernyataan Macron membuat Presiden AS Donald Trump berang. Melalui akun Twitter pribadinya pada 9 November lalu, Trump menuding Macron sedang berusaha membangun pasukan militernya sendiri untuk melawan AS.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement