Rabu 01 May 2019 23:47 WIB

Pelaku Penembakan di North Carolina Didakwa Pasal Pembunuhan

Polisi mendakwa pelaku penembakan di University North Carolina dengan pasal pembunuha

Rep: Lintar Satria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Polisi mengamankan pintu masuk utama di kampus University North Carolina di Charlotte, North Carolina setelah penembakan terjadi, Selasa (30/4).
Foto: AP Photo/Jason E. Miczek
Polisi mengamankan pintu masuk utama di kampus University North Carolina di Charlotte, North Carolina setelah penembakan terjadi, Selasa (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Polisi mendakwa pelaku penembakan University of North Carolina (UNC) dengan pasal pembunuhan. Penembakan yang terjadi pada Rabu (1/5) itu dilakukan selama ujian akhir dan menewaskan dua orang serta melukai empat lainnya. 

Polisi di Charlotte mengatakan mereka menahan Trystan Andrew Terrell atas tuduhan pembunuhan. Ia didakwa atas dua pembunuhan dan empat percobaan pembunuhan. Tiga dari empat orang terluka dalam kondisi kritis. 

Baca Juga

Penembakan terjadi pada Rabu pagi atau Selasa (30/4) sore waktu setempat. Pelaku melakukan aksinya di hari terakhir semester ini. Polisi belum menjelaskan motif pelaku. 

Kepala polisi kampus UNC Jeff Baker mengatakan pelaku berhasil dilumpuhkan oleh dua atau tiga polisi kampus yang masuk ke dalam gedung untuk merespon panggilan darurat. Juru bicara kepolisian Charlotte-Mecklenburg Sandy D’Elousa mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

Pelaku diyakini melakukan aksinya seorang diri. Gubernur North Carolina Roy Cooper menyerukan insiden ini sebagai hari tragis untuk UNC. Ia mengatakan penembakan ini terjadi beberapa hari menjelang acara wisuda. 

"Tapi saya mengenal masyarakat di komunitas ini dan mereka akan ada disini untuk satu sama lain," kata Cooper dalam konferensi pers. 

Berdasarkan situs mereka University of North Carolina memiliki lebih dari 26.500 mahasiswa. Pembunuhan paling mematikan di kampus perguruan tinggi di AS terjadi pada April 2007 lalu. Ketika ia seorang mahasiswa Virginia Tech University di Blacksburg, Virginia, membunuh 32 orang sebelum membunuh dirinya sendiri. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement